Semalam, saya ke KFC. Berbuka puasa untuk puasa ganti terakhir di KFC dengan seorang teman. Dan selepas kami selesai makan dan turun dari tingkat atas bangunan KFC Ranau tu, right in front me terus terpampang susuk tubuh seseorang yang saya sangat-sangat kenal. That was my first time seeing him as a husband to somebody else. He's on the phone, tapi dia juga realize saya. Everything ran so slow and by that time, all the memories keep flashing back. He stared directly towards me, smiling. Saya tidak tahu senyuman itu untuk apa but I smiled back. I see his smile, and I see the sweet love we once had. Tiba-tiba perasaan ini seperti kembali pada waktu kami masih bersama.

Waktu kami masih bersama, saya pernah melihat susuk tubuh dia dari jauh lagi, melihat dia sedang senyum pada saya, and I quickly came towards him, smiling back dan menatap matanya dengan senyuman paling manis saya pernah beri berbanding orang lain.....

All that I know, for the first time in my life, I was truly happy. No body ever brought this kind of happiness before him. It's like, that was my first time being completely happy, of my entire crappy life. With him, I finally hear myself breathing. With him, I feel alive. Those three months, I can't believe the magic I've been feeling has erased completely all the burden I felt about my previous life..

Once saya keluar dari pintu utama bangunan KFC tu, saya tersedar. I saw him still looking at me dari sebalik pintu kaca bangunan KFC tu. The little voice in my head screams - WHY? Saya memang seorang yang pelupa. Because once again, I see him and I forgot all the pain that comes right after the love he gave me. Dia berikan aku bahagia dan dia juga berikan aku derita. Bukan salah dia. Salah saya kerana terlalu percaya.

I ignored him and turned to see my friend. Alamak yang dia pergi hi hi dengan dia kenapaaa. Tapi kenapa saya nak halang. They are both kenalan, by the way. Not really friends kot, tapi satu kampung. Yes, now saya rapat dengan orang yang juga kenalan dia di Kundasang. It's been more than two months already but I am still AFRAID to reveal his identity because of this. Two months itupun hanya kawan biasa. Saya senang dengan kehadiran dia dalam hidup saya yang banyak bagi semangat dan selalu sudi menenangkan saya. Since saya pun memang tak ada kawan dekat Ranau, kadang-kadang kami hang out sama-sama. banyak benda yang kami share.  Dia tahu A sampai Z tentang apa yang berlaku pada saya sejak lebih dua bulan lepas. Kawan saja, tapi kadang-kadang orang lain suka judge dari luaran kan? Suka fikir yang tidak-tidak. Saya sebenarnya bukannya kisah sangat, tapi cukuplah dengan apa yang saya lalui buat masa ini. Nanti orang cakap saya ni ada agenda tertentu, nak rapat dengan certain people untuk certain tujuan misalnya.. Ehm. ni bukan teori saya. Tapi teori orang lain yang tidak mahu saya terluka lagi sekali.

I don't mind Zul saw us. Saya tahu dia mesti terkejut nampak saya dan tambah terkejut tiba-tiba dia nampak his own kenalan muncul dari belakang saya. By the time I saw him pun, saya dah merelakan apa yang bakal Zul fikir dan apa yang Zul mungkin akan beritahu dekat orang yang berkaitan. Saya rela dan tidak peduli.


Last night, my mind was a bit disturbed.

It's funny how I'm good at giving advice to others, but when it comes to helping myself, I don't know what to do. This might be the hardest thing to do.... *sigh*